Jakarta, Kemendikbud --- Untuk menyiapkan sumber daya manusia yang unggul dalam mendukung pembangunan kemaritiman di Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyiapkan tiga program utama untuk SMK Maritim. Dirjen Pendidikan Menengah Kemendikbud, Achmad Jazidie mengatakan, tiga program itu merupakan bentuk kerja sama Kemendikbud dengan Kemenko Kemaritiman.
Direktur SMK Kemendikbud, Mustaghfirin menjelaskan lebih detil mengenai tiga program itu. Pertama, program pengiriman siswa/i SMK Maritim untuk ikut berlayar ke Italia. Sebanyak 20 siswa/i akan dipilih untuk ikut dalam Operasi Kartika Jala Krida World Expo Milan 2015 dalam pelayaran muhibah Internasional ke Milan, Italia, pada Mei - Juli 2015. Pelayaran tersebut akan menggunakan Kapal Perang TNI-AL, KRI Banjarmasin-592.
“Tapi ditugaskan sama Pak Menteri (Anies Baswedan), mereka harus menulis pengalamannya supaya nanti bisa dibukukan sehingga menjadi daya tarik bagi adik-adik di SMP untuk masuk ke SMK Maritim atau Pelayaran,” kata Mustaghfirin di Jakarta, Rabu (25/03/2015).
Program kedua, lanjutnya, sekitar 270 siswa/i dari 86 SMK Maritim akan ikut dalam pelayaran antarpulau di Indonesia dalam Ekspedisi Nusantara Jaya 2015 dengan menggunakan 65 kapal.
“Ketiga, kita diminta untuk mengusulkan 10 atau 20 SMK untuk dikembangkan menjadi SMK rujukan sehingga bisa menghasilkan sertifikat internasional,” ujar Mustaghfirin.
Nama-nama SMK yang akan diusulkan tersebut masih dalam proses seleksi. Ia mengatakan, ada 40 SMK Maritim yang menjadi kandidat untuk dikembangkan menjadi SMK Maritim unggulan. Namun hanya 10-20 sekolah yang akan diusulkan menjadi rujukan bagi seluruh SMK Maritim di Indonesia. “Tim kami di Direktorat SMK sudah mengunjungi sekolah-sekolah itu untuk memastikan ketersebarannya,” tuturnya.
Ia mengatakan, tujuan program pengembangan SMK Maritim tersebut adalah untuk menghasilkan teknisi dan tenaga menengah di bidang kelautan. Apalagi Indonesia sebagai negara kepulauan yang sangat luas memiliki potensi sumber daya laut yang tinggi. “Kita harus mendorong ekonomi kelautan sehingga betul-betul dikembangkan,” katanya. (Desliana Maulipaksi/Foto: www.antaranews.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimaksih atas kunjungan anda, Silahkan Isikan komentar anda disini