detikNews - Jakarta, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh mengingatkan penyelenggara sekolah untuk mengawasi kegiatan masa orientasi atau pun ekstrakurikuler. Kegiatan orientasi siswa harus edukatif.
"Selama itu nilai-nilai edukasi yang ditanamkan, maka orientasi itu diperlukan dan baik. Yang tidak boleh itu, meskipun itu bukan orientasi, tapi kalau menyangkut kekerasan, itu sama sekali tidak dibenarkan," kata M Nuh di Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (24/6/2014).
Dia mengatakan kegiatan orientasi ataupun kegiatan tambahan siswa masih diperlukan. Namun kegiatan ini harus dilakukan untuk menunjang sistem belajar siswa.
"Tapi mestilah orientasi itu sifatnya edukatif, yang kedua, apa yang membedakan antara jenjang di bawah dan di atasnya, dan mengenal budaya yang ada di situ, tentu yang sifatnya edukatif," ujarnya.
Nuh menyesalkan kasus tewasnya siswa kelas X SMA 3 Jakarta, Arfiand Caesar Irhami (16). Nuh meminta pihak yang terlibat dalam kasus ini dihukum.
"Yang terkait kriminalitasnya, itu harus diberikan sanksi tegas. Kalau terbukti, ya hukuman. Yang kedua, dari sanksi penyelenggaraan pendidikannya," kata Nuh.
Terkait kematian Arfiand, Polres Jaksel masih menyelidiki dengan memeriksa siswa, pihak sekolah termasuk keluarga sebagai saksi. Arfiand meninggal pada Jumat (20/6) usai mengikuti pelatihan organisasi pecinta alam.
Pihak sekolah sudah memberhentikan 2 orang guru pembimbing yang mengikuti acara di Tangkuban Perahu tersebut. (fdn)