Gemar Jurnalistik, Yuk Ikut LKJS !
Jakarta (Dikdas): Bagi siswa peminat jurnalistik, ini tantangan mengasyikkan yang patut diikuti! Lomba Karya Jurnalistik Siswa (LKJS) SMP kembali digelar. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, lomba ini terbuka bagi siswa SMP negeri/swasta, SMP Terbuka, dan SD-SMP Satu Atap di seluruh Indonesia.
Jika berminat, silakan bentuk tim redaksi! Tentukan halaman buletin berjumlah 12 atau 16 halaman, yang penting berisi berita, karangan khas (feature), dan opini. Tema yang diangkat diutamakan yang terkait pendidikan karakter di sekolah masing-masing seperti prestasi siswa dan guru, budaya membaca di sekolah, dan organisasi sekolah.
Kirim buletin ke alamat: Panitia Pusat LKJS SMP Tahun 2015, Direktorat Pembinaan SMP, Ditjen Dikdas, Kemdikbud, Gedung E Kemdikbud Lantai 17, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta, 10270. Telepon (021) 5725683 dan faksimile (021) 57900459.
Pengiriman karya jurnalistik dengan melampirkan surat pengantar kepala sekolah dan alamat lengkap sekolah, di antaranya nama sekolah, alamat sekolah, kabupaten/kota, provinsi, e-mail, laman, telepon/ponsel, dan kode pos. Karya tersebut diterima panitia paling lambat 31 Agustus 2015.
Naskah yang masuk ke laci panitia akan melalui dua tahap seleksi. Tahap pertama, naskah dinilai oleh dewan juri. Hasilnya adalah karya unggulan yang berhak maju ke tahap berikutnya sebagai finalis LKJS tingkat nasional. Pada tahap kedua itu, para finalis akan melakukan presentasi atas karya mereka di hadapan dewan juri. Para pemenang akan mendapatkan hadiah berupa medali (emas, perak, perunggu), piagam, dan penghargaan lain dari Kemendikbud.
Tiap tahun Direktorat Pembinaan SMP menghelat LKJS. Tahun ini, tema yang diangkat yaitu “Kegiatan Jurnalistik Sebagai Upaya Mempercepat Pengembangan Karakter Siswa”. Melalui kegiatan ini, diharapkan para pemangku kepentingan Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota, kepala sekolah, guru, dan Komite Sekolah meningkatkan pembinaan jurnalistik di sekolah.* (Billy Antoro/sumber: portal kemdikbud/pengunggah: Erika Hutapea)
