Mendikbud Diminta Ikut Tangani Begal Motor

Mendikbud Diminta Ikut Tangani Begal Motor
Senin, 2 Maret 2015, 15:38 WIB
VIVA.co.id - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah dan Kebudayaan, Anies Baswedan, mengaku telah dihubungi khusus oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla terkait maraknya kasus begal motor. Pada pokoknya, dia diminta merespons dan membahas persoalan maraknya aksi pencurian dengan kekerasan sepeda motor alias begal motor yang melibatkan kalangan remaja dan pelajar.
Wakil Presiden meminta Kementerian Pendidikan turut meredam perilaku menyimpang seperti begal motor di kalangan remaja atau pelajar. Sebab perilaku itu bisa saja muncul dari lingkungan pendidikan/sekolah, lingkungan keluarga, dan lingkungan tempat tinggal.
"Pak JK (Jusuf Kalla) menyatakan pasti ada yang salah dengan pendidikan kita. Pendidikan itu ada tiga aspek: aspek keluarga, aspek sekolah, dan aspek lingkungan," kata Menteri kepada wartawan di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin, 2 Maret 2015.
Dia berpendapat, remaja pada usia belajar rentan disusupi paham atau perilaku negatif melalui ketiga aspek itu. Maka, perlu ada sistem pengawasan dari keluarga maupun lembaga pendidikan dan masyarakat.
Menurutnya, perilaku menyimpang seperti aksi begal itu tak bisa dianggap fenomena lokal yang terjadi di beberapa daerah tertentu. “Itu terjadi, kok, di sekolah-sekolah kita. Karena itu harus direspons cepat," ujarnya.
Kementerian Pendidikan segera menggelar pertemuan khusus membahas hal itu sehingga dapat menemukan rumusan terbaik dalam upaya menyelamatkan generasi muda dari perilaku menyimpang. "Kami akan undang siswa, guru, orang tua, masyarakat, dan pakar untuk membicarakan soal ini," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimaksih atas kunjungan anda, Silahkan Isikan komentar anda disini